Dalam dua hari terakhir indeks masih cukup tertekan, Brexit cukup positif dan iklim trade war yang mulai berkurang dapat menjaga stabilitas pasar saham di arah yang lebih kondusif. Namun investor masih khawatir dengan pelemahan Rupiah sejauh ini. Beberapa sektor bergerak melemah diantaranya; sektor Industri Dasar (-1.13%), Pertambangan (-0.23%), dan Keuangan (-0.40%).
We Expect: Indeks memiliki potensi untuk menguat di dukung oleh bargain hunting investor yang menilai kondisi pelemahan indeks sudah cukup overvalue, peluang ini diperkuat oleh beberapa data ekonomi domestik yang akan di rilis hari ini dan esok hari.
Bursa saham AS masih cukup kondusif namun saham Boeing yang turun ikut pula mempengaruhi performa indeks secara keseluruhan, saham Boeing 150 poin, sementara The Fed menilai akan lebih menahan suku bunga acuannya tahun ini ketimbang se agresif tahun lalu. DJIA turun -0.38%, S&P 500 +0.30% dan NASDAQ +0.44%.
Di pekan ini ada beberapa rilis data internasional yang patut menjadi perhatian investor, diantaranya; tingkat inflasi di AS, penjualan ritel, industrial production, new home sales, dan producer prices, di China akan ada industrial output dan retail sales dan BoJ akan memberikan rapat penentuan suku bunga. Di domestik pekan ini investor akan mengamati balance of trade serta ekspor-impor.
Download Details in PDF